Rabu, 16 Desember 2009

KARMILA MARGA T

Kisah ini dimulai dari Karmila, seorang mahasiswa FK yang diperkosa oleh Feisal, anak Daud Gurong yang tersohor. Awalnya alasan Feisal melakukannya hal itu hanya karena ia kesal karena Karmila mengacuhkannya pada pesta tersebut. Dengan bantuan pengacara Daud Gurong, Karmila di bujuk agar tidak melaporkan tidakan kliennya dengan dalih bahwa "masalah yang sudah hampir padam jangan di ungkit kembali". Karmilapun setuju akan hal tersebut, Feisalpun akhirnya bebas dari tahanan.
Karmila yang mendapati dirinya sedang hamil berhenti kuliah sejenak. Mengetahui korbannya hamil, karena ulahnya. Ia mulai mencari Karmila, iapun meninggalkan bangku kuliah untuk selamanya dan bekerja pada ayahnya. Ditemukannya Karmila yang kala itu sedang berada di rumah bibinya. Feisal berupaya mengambil hati orang - orang sekiitar Karmila, mulai dari tetangga sampai keluarganya. Iapun mendapat simpatik dari semuanya terkecuali Karmila. Karmila yang saat itu telah bertunangan dengan Edo, yang berada di Australia memberitahukan mengenai kondisinya. Edopun mau menerima ia apa adanya. Mereka terus berkirim - kiriman surat. Karmila dan Feisal menikah di catatan sipil agar bayi yang akn lahir memiliki nama dan ayah. Setelah bayi itu lahir ia diberi nama Fani(Stefanus), awalanya Karmila tak mau memberi ASI untuk bayinya, namun Feisal memohon dan membayar ganti rugi tersebut, sehingga Fani kecil tetap bersama ibunya. Fani berusia beberapa bulan Karmila demam ingin kuliah lagi. Ia menyerahkan anaknya ke ayahnya. Fani berkunjung tiap akhir ekan dan menginap di rumah ibunya. Sehari sebelum kepergiannya ke Australia, Karmila memperoleh kabar bahwa anknya jatuh sakit, dengan desakan teman - teman da keluarganya ia mengjenguknya. Iapun berjanji pada Bunda Maria jika anaknya tertolong ia takkan meninggalkan anak itu selamnaya. Dia menepati janjinya itu, ia menikah dengan Feisal.
Karmila dan Feisal dikarunia anak kedua yaitu Anastasia (Tasia), yang cukup dekat dengan dr Vanesa Balam, adik kepanduan Karmila disaat sekolah. Tasia memiliki seorang adik bernama Daniel (Deni). Edo menikah dengan orang Australia dan dikaruniai seorang anak laki - laki. Edo dan istrinya adalah perokok berat dan Edo meninggal dunia karena menderita kanker paru - paru. Karmila dan keluarganya dikirimi surat kaleng berisi ancaman atas ia dan anak - anaknya, ia amat merasa bersalah karena merasa Edo meninggal karenanya.Tapi pada akhirnya ia mengetahui bahwa Edo memang sudah menjadi pecandu nikotin sejak dulu, dan ancaman tersebut tidak pernah terjadi. Feisal sangat menyayangi keluarganya, ia berhenti merokok sejak Fani lahir, ia anti aborsi, anti alkohol, juga anti porno. Karmila menjadi anggota DPR,Feisal, suaminya memiliki stasiun radio & TV, serta usaha percetakan yang dikelola bersama Zaenal(Zein), adiknya. Zein tinggal di Serawak bersama istrinya Susi, adik Karmila. Susi membuka usaha salon disana. Sementara adik Susi, Tinus menjadi dokter di Brunei. Martin Agustinus (Agus) menikah dengan dr Lydia. Pak Toska, ayah Karmila yang sempat ditipu dan menjadi miskin sudah berjaya kembali. Kini ia hiidup dilingkungan terpandang bersama istrinya dan anak bungsunya Oktavianus(Oktaf).